Dalam mengelola website, tentu riset keyword penting kedudukannya. Ini bertujuan untuk memungkinkan website yang kalian miliki bisa masuk dalam TOP 10 ranking Google dan juga untuk trafik. Meski bertaburan tips dan trik yang membahas ini, beberapa orang masih kesusahan untuk melakukannya.

BACA JUGA:  Mengenal Black Hat Seo Instagram dan Digital Marketing

Nah, Artikel ini akan membahas tentang cara RISET KEYWORD yang benar untuk mendapatkan kata kunci yang potensial dan mendapatkan banyak trafik. Nah jika kalian tidak memiliki waktu untuk hal ini, silahkan menghubungi TIM ASTURIPROJECT dan temukan penawaran menariknya.

Artikel ini dirangkum dari berbagai sumber oleh tim ASTURIPROJECT.COM

BACA JUGA:  Topik Blog yang Tidak Mudah Termakan Waktu

Apa itu Riset Keyword

Riset keyword adalah proses menentukan kata kunci apa yang cocok untuk digunakan saat membuat artikel di blog atau website. Dengan melakukan riset bisa mengetahui apa saja frasa yang digunakan orang saat melakukan pencarian di search engine seperti Google, bing, dan sebagainya.

Ketika kalian melakukan riset, kalian bisa mengetahui tentang keyword apa yang potensial untuk dijadikan sebagai konten. Dan setelah mendapatkan keyword yang potensial kalian bisa lebih mudah mendapatkan trafik atau pengunjung ke website.

BACA JUGA:  Pengaruh Web Hosting untuk SEO, Penting atau Tidak?

Lalu pertanyaan lain muncul. Seberapa penting riset keyword?

Jadi begini! Saat kalian mengetahui topik yang apa saja yang dicari orang di google kalian bisa membuat artikel yang berkualitas dengan menargetkan keyword tersebut. Dengan riset ini juga bisa  mengetahui perkiraan jumlah visitor yang mencari keyword dan melihat persaingan di search engine.

Jika kalian tidak melakukan riset keyword, kalian tidak bisa mengetahui jumlah pencarian dan tingkat kesulitan keyword yang ditargetkan.

BACA JUGA:  Perbedaan Landing Page dan Home Page (website)

Sebagai contoh, kalian membuat konten dengan menargetkan keyword tertentu, Setelah dicek artikel yang itu berada di page one hasil pencarian. Namun artikel tersebut tidak mendapatkan trafik, Ketika kamu cek ternyata keyword tersebut volume pencarian rendah dan tingkat kesulitan rendah.

Contoh Lainnya, Kamu mentarget keyword “Jasa SEO Murah di Denpasar” Saat kamu tidak melakukan riset kamu tidak akan tahu tingkat kesulitan keyword tersebut.

BACA JUGA:  Tips SEO Terbaru yang Wajib Dilakukan

Padahal keyword tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena jenis commercial keyword dan page one kebanyakan diisi oleh website marketplace seperti shopee, tokopedia, dll. Jadi kamu akan sia-sia membuat konten dengan keyword tersebut.

[wpcd_coupon id=4292]

Tips dan Cara Riset Keyword

Saat melakukan riset keyword, Kamu harus memperhatikan metrik utama seperti Keyword Volume dan Keyword Difficulty (kedua istilah ini akan dijelaskan berikutnya). Kedua metrik tersebut yang nantinya dianalisa terlebih dahulu untuk menentukan keyword utama.

Saat menganalisa, kedua metrik tersebut harus sangat diperhatikan, Karena biasanya semakin tinggi search volumenya semakin tinggi juga keyword difficulty nya. Maka dari itu pastikan jika keyword difficulty tidak lebih dari 20 jika website kamu masih baru.

BACA JUGA:  Mengenal Berbagai Macam Layanan Hosting

Kamu boleh mencari keyword dengan keyword difficulty diatas 20 dengan search volume yang sebanding atau besar, Asalkan kamu yakin dengan keyword yang kamu targetkan website kamu bisa berada di page one.

Metrik yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Research

Terdapat beberapa metrik yang harus kamu perhatikan saat melakukan riset, Apa saja metrik tersebut? Yuk lihat penjelasannya

VOLUME PENCARIAN 

Metrik pertama yaitu volume pencarian, Saat melakukan riset kamu harus melihat seberapa banyak orang yang menggunakan keyword tersebut. Biasanya jumlah volume pencarian yang ditampilkan di tools riset keyword adalah jumlah pencarian setiap bulan.

BACA JUGA:  Post-Theranos, Startups Are Still Blood

Kamu bebas menentukan jumlah volume pencarian yang kamu targetkan, Setidaknya volume pencarian diatas 500 perbulan.

KEYWORD DIFFICULTY 

Metrik ini menunjukkan tingkat kesulitan sebuah keyword yang  berada di halaman pertama hasil pencarian. Semakin tinggi nilai KD-nya maka semakin sulit untuk bersaing di halaman satu google. Biasanya ditunjukkan dengan nilai 1-100.

Metrik ini harus sangat diperhatikan, Pastikan tingkat kesulitan keyword kamu rendah. Kecuali website kamu sudah memiliki authority yang tinggi kamu bisa menargetkan keyword dengan KD yang besar.

BACA JUGA:  Cara Merubah Password Wordpress dari Cpanel

Biasanya semakin tinggi KDnya maka semakin besar pula volume pencariannya. Buat kamu yang baru membuat website, Setidaknya kamu menargetkan keyword dengan KD dibawah 20 dari skala 1-100.

KEYWORD SUGGESTION

Metrik ini menunjukkan tentang saran kata kunci dari kata kunci utama yang kamu targetkan. Umumnya, metrik ini akan memberikan saran long tail keyword yang relevan dengan keyword yang kamu targetkan.

Long tail keyword merupakan kata kunci yang mengandung setidaknya tiga kata atau lebih. Kamu bisa menjadikan keyword suggestion sebagai judul konten kamu, Menggunakan long tail keyword berpotensi menarik lebih banyak pengunjung.

BACA JUGA:  Beli Hosting Gratis Domain dan Theme

Keyword suggestion juga bisa dikatakan keyword variasi yang bisa kamu gunakan di dalam konten artikel kamu. Menerapkan long tail keyword/keyword variasi di dalam konten sangat disarankan karena berpotensi mendapat lebih banyak pengunjung.

SEARCH ENGINE RESULT PAGE 

SERP berfungsi untuk melihat dan menunjukkan laman-laman yang menduduki page one hasil pencarian berdasarkan keyword yang kamu riset. Metrik ini sangat bermanfaat untuk melihat siapa saja yang berada di halaman satu google.

KESIMPULAN

Itulah tips sederhana cara riset keyword. Dan hal ini perlu kamu lakukan secara konsisten sebab hal ini tidak bisa terjadi dengan cepat. Diperlukan waktu dan kesabaran namun jika kalian tidak memiliki waktu untuk melakukannya silahkan hubungi tim ASTURIPROJECT.COM